Apa Sebenarnya Bootloader itu ?
Jika kita lihat pada pola penyimpanan di android, maka kita akan melihat beberapa bagian partisi seperti halnya pada perangkat harddisk komputer ataupun laptop. Bootloader bisa diartikan sebagai sistem untuk memeriksa keamanan dan manajerisasi untuk seluruh partisi. Seluruh perangkat elektronik memiliki bootloader, seperti sudah ditulis diatas sebagai manajerisasi sehingga akan mengatur hardware untuk beroperasi sesuai yang kita inginkan saat menyetelnya.
Selalu banyak yang bertanya dan membahas mengenai bootloader yang terkunci. Namun semua smartphone android generasi terbaru rata-rata sudah mengunci bootloader mereka, walaupun ada beberapa yang jika ingn membukanya membutuhkan konfirmasi dan ada juga hanya dengan command mudah via adb dengan menggunakan cmd pada PC maupun laptop.
Walaupun sebenarnya bootloader yang terkunci sebenarnya memiliki manfaat keamanan yang sangat besar, tidak semua pengguna menyukai bootloader yang terkunci dengan alasan bahwa mereka tidak bebas melakukan kustomisasi pada perangkat mereka. Seperti yang disebutkan diatas untuk membuka bootloader memerlukan konfirmasi dari pengembang yang terkadang membuktuhkan waktu yang cukup lama, sehingga ada beberapa developer yang membuat sebuah "fake UBL". Mengapa dikatakan fake, yaitu karena saat di flash maka smartphone mengira bahwa bootloader telah terbuka padahal sebenarnya belum sehingga sang pemilik dengan leluasa bisa memasang custom recovery dan sebagainya.
APAKAH UNLOCK BOOTLOADER MERUPAKAN HAL PENTING ?
Jawabannya tentu saja bisa ya, bisa juga tidak. Seperti disebutkan diatas bahwa jika di UBL maka akan membuat sistem lebih rentan terhadap serangan malware, sistem pembayaran banking menjadi tidak bisa dan juga user menjadi terlalu leluasa melakukan kustomisasi yang bisa berakibat bootloop,hardbrick,softbrick, dan sebagainya. Namun jika sang pengguna mengerti maka dia bisa mem-flash custom recovery sehingga bisa melakukan rooting dan juga custom rom ke smart phone android mereka.
Kekurangan dan Kelebihan ?
Kelebihan :
- Akan mendapat hak akses penuh sehingga bisa melakukan kustomisasi pada sistem.
- mbanking bisa tidak berfungsi.
- Jika melakukan kesalahan dapat membuat device menjadi bermasalah. walaupun bisa dilakukan flash ulang.
Kekurangan :
- Update OTA tidak bisa dilakukan, walaupun bisa terkadang akan menyebabkan custom recovery hilang. Namun beberapa device tersedia item yang jika di flash akan membuat device tersebut bisa update OTA resmi.
- Seperti yang disebutkan jika sudah di UBL dan device hilang, maka sang pencuri dengan mudah mem-flash device sehingga tidak akan terlacak lagi.
- Garansi device akan hilang, walau bisa di "lock" kembali sehingga garansi bisa kembali berlaku.